Lagu Happy Birthday Terindah!
Dapatkan Gratis Disini!

Sepuluh Pertanyaan Mendasar

Mari kita cari jawabnya disini.
Silakan beri Komentarmu!

Terimakasih Boss!

Anda Siap?
Go!

--------------------------------------------------

'Pribadi Hebat' akan memuat dan mengulas Ide anda!

---------------------------------------------------------------

Banyak Dibaca

Modal Dengkul Bisa Hebat?

Pribadi Hebat - Paradigma Hebat


Suatu saat seorang teman datang dan minta dibantu tambahan dana buat mencukupi syarat berkongsi dengan para rekan bisnisnya. Rupanya mereka akan membangun usaha bersama yang tampaknya punya prospek yang lumayan bagus.

"Dul, bantuin dong nambahin dana biar gua punya 'share' yang cukup untuk berkongsi nih! Entar untungnya gua share ke elu juga, Dul.." pinta teman saya. Biasa diantara kita saling menyapa dengan sebutan 'Dul'.
"Lho, yang lain modalnya apa Dul?" tanya saya menyebutnya Dul juga.
"Kita bertiga, Dul. Yang satu modalin tanah dan bangunan, yang satunya lagi modalin bahan baku. Nah gua musti modalin juga buat biaya operasi dan lain-lain. Yang penting jumlahnya sepertiga biar bagi hasilnya sama, dibagi tiga juga..Dul."
"Yang punya ide bisnis itu siapa Dul?" tanya saya mengalihkan pertanyaannya sambil mencari jalan menghindar dari permintaan teman baik saya ini (dasar pelit!)
"Yang punya ide gua, termasuk proses produksi dan pemasarannya. Kan sayang kalo gua gak bisa ikut gara-gara kurang modal, Dul..! jawabnya.

"Nah, kalo gitu modal dengkul saja, Dul!" sergah saya.
"Dengkulmu ambrolll! Diajak serius kok becanda kamu! Dasar Bedul!" umpatnya.
"Hehehe..,Lho aku serius nih Dul..!"
"Serius dengkulmu! Lu cengengesan gitu...kok serius!" katanya sewot.
"Jangan kuatir Dul. Gua modalin lu! Tapi dengerin kata-kata gua!" jawabku dengan nada serius.
Wajah kawanku itu menjadi cerah mendengar jawabanku itu.
"Nah,.. gitu dong! Gua dengerin deh kata-kata lu dan gua janji akan ngelakuinnya!"
"Bener lho!" selidik saya.
"Sumpah! Swear ewer-ewer! Dul!" jawab teman saya mantap.

"Ok, gini Dul" kata saya memulai. "Lu tahu gak kenapa Singapura kaya? GNP rakyatnya sekitar US$28 ribu lebih sedangkan kita cuma US$1 ribuan lebih dikit. Lu tahu nggak kalo orang Singapur bilang dia punya hutan, punya minyak bumi, punya batubara, punya emas,punya laut yang luas penuh dengan ikan dan..."
"Ah, jangan ngaco lu Dul! Laut luas penuh ikan dimana? Wong pulaunya cuma se emprit gitu?!!" sanggah temanku.
"Ya, ada di Indonesia, Malaysia, Filipina dan dimana-mana, dong!" jawab saya.
"Wah, kalo mereka ngaku begitu kita ganyang saja! Enak aja!" sergah teman saya sewotnya kumat lagi.
"Sabar, Dul!jangan sewot gitu!Mereka tentu tidak bilang begitu," kata saya memancing keingintahuannya.
"Lantas...,?" Kawanku itu menjadi serius mendengarkannya.

"Gini, Dul...," saya mulai cerita saya. Dengan hati-hati saya menceritakan rahasia kenapa negeri Singapura tetangga kita yang se emprit itu kaya raya (banyak juga negeri se emprit tapi tetap miskin, lho) padahal mereka tak punya sumberdaya alam sekaya kita. Bahkan pesawat terbangnya saja begitu lepas landas sudah langsung memasuki wilayah kita atau Malaysia. Sementara kita, sebaliknya, benar-benar 180 derajat. Yang jelas kita tetap miskin! Bagaimana mungkin anda bilang kita kaya sedangkan angka 1 ribu jelas jauh lebih kecil dari angka 28 ribu?

Panjang lebar saya memodalinya dengan rahasia sukses Singapur itu sehingga akhirnya teman saya dengan semangat berkata: "Cukup Dul! Aku tahu apa yang harus kulakukan sekarang! Makasih,banget. Suatu saat nanti aku akan membagi keuntunganku dengan lu! I swear ewer-ewer!" katanya antusias.

"Ok, aku tunggu lho!" kataku lega karena terhindar dari mengeluarkan uang, hehehe..
"Kalau Singapur bisa hebat dengan modal dengkul, gua tentu juga bisa! daaag!" kata temanku pamit pulang.

Tampak sekali air muka temanku itu penuh semangat yang berkobar seakan baru mendapatkan peta harta karun yang asli. Ia tidak hendak menunggu waktu lebih lama lagi seperti takut kedahuluan harta itu diambil orang. Syukur, deh!

Mau tahu rahasia itu?
Atau mungkin anda sudah tahu? Kasih komentar anda!

0 komentar: